Sabtu, 25 Mei 2013



Konsep Kebidanan

Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu. Kebidanan berasal dari katabidan yang artinya adalah seseorang yang telah mengikuti pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktekkebidanan.

Kebidanan merupakan ilmu yg terbentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (multi disiplin) yang terkait dengan pelayanan kebidanan, meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu manajemen untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir.

Konsep kebidanan sendiri merupakan suatu kerangka dalam bidang keilmuan bidan yang meliputi dan membahas mengenai definisi bidanfalsafah kebidanan, teori dan praktek kebidanan atau midwifery , tinjauan keilmuan kebidanan, bahasan mengenai beberapa bagian dari ilmu kebidananpelayanan kebidananpraktek kebidananasuhan kebidanan, sertamanajemen kebidanan.

Definisi bidan (Menurut. ICM- International Confederation of Midwife, 2005bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yg diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk di daftar (register) dan atau memiliki ijin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan

Definisi bidan (IBI, 2007) adalah bidan adalah seorang perempuan yg lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk didaftarkan, di sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan 

KONSEP KEBIDANAN

Konsep-konsep utama di dalam ilmu kebidanan terdiri dari :
  • Ilmu dasar (anatomi, psikologi, mikrobiologi, parasitologi, fisika, Biokimia)
  • Ilmu sosial (Kewarganegaraan, bahasa, sosiologi, antropologi, administrasi, komunikasi, humaniora)
  • Ilmu terapan (kedokteran, farmakologi, epidemiologi, statistik, KDPK, gizi, hukum kesehatan, metode riset, kesehatan masyarakat
  • Ilmu kebidanan
Sedangkan yang merupakan tambahan di dalam ilmu kebidanan adalah manajemen kebidananyaitu merupakan pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data,diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Selain bidan ada juga istilah bidan komunitas

Kata Komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu communitas yang berarti kesamaan, dan jugacommunis yang berarti sama, publik ataupun banyak. komunitas dapat diterjemahkan sebagai kelompok orang yang berada di suatu lokasi atau daerah atau area tertentu (Meilani, Niken dkk, 2009 : 1). Menurut Saunders (1991) komunitas adalah tempat atau kumpulan orang atau sistem sosial.

Beberapa jenis-jenis dari komunitas sebagai berikut :
  1. Komunitas Geografikal yaitu suatu komunitas yang ada dalam satu daerah
  2. Komunitas yang bersifat administratif yang terpaku pada batasan dari otoritas pemerintahan
  3. Komunitas yang memiliki fungsionalitas yang sama
  4. Komunitas Ethnic, yaitu yang mempunyai perbedaan kultur yang satu dengan kultur lain

Menurut United Kingdom Central Council For Nursing Midwifery And Health, bidan komunitas merupakan praktisi bidan yang berbasis komuniti yang harus dapat memberikan supervisi yang dibutuhkan oleh wanita, pelayanan berkualitas, nasihat atau saran pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dengan tanggung jawabnya sendiri dan untuk memberikan pelayanan pada ibu dan bayi secara komprehensif.

Menurut Dari.J.H.Syahlan, SKM, bidan community adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu.

Dari uraian yang ada di atas dapat di rumuskan definisi dari Kebidanan Komunitas yaitu segala aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang bidan atau sekelompok bidan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan.

Pengertian kebidanan komunitas yang lain menyebutkan upaya yang dilakukan Bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan Ibu dan Anak balita di dalam keluarga dan masyarakat. 

Menurut Spradly (1985), Logan dan Dawkin (1987), Syafrudin dan Hamidah (2009 halaman 1)kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan

Menurut Meilani, Niken dkk, 2009 menyebutkan pelaksanaan pelayanan kebidanan komunitasdi dasarkan pada empat konsep utama dalam pelayanan kebidanan yaitu : manusia, masyarakat atau lingkungan, kesehatan dan pelayanan kebidanan yang mengacu pada konsep paradigma kebidanan dan paradigma sehat sehingga diharapkan tercapainya taraf  kesejahteraan hidup masyarakat.

Manajemen Kebidanan
Dalam memecahkan masalah pasiennya, bidan menggunakan pendekatan manajemen kebidananManajemen kebidananan adalah metode yang digunakan oleh bidan dalam menentukan dan mencari langkah-langkah pemecahan masalah serta melakukan tindakan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan

Menurut J.H Syahlan (1996) Penerapan manajemen kebidanan melalui proses yang secara berurutan yaitu identifikasi masalah, analisis dan perumusan masalah, rencana dan tindakan pelaksanaan serta evaluasi hasil tindakan. Manajemen kebidanan juga digunakan oleh bidandalam menangani kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana di komunitas.

Berikut  gambar yang menjelaskan hubungan antara konsep utama kebidanan dengan manajemen kebidanan :




Semoga sedikit informasi dan ulasan mengenai konsep kebidanan bisa membantu sobat semua dalam menambah bahan perkuliahan.
Salam cerdas,, ^_^
MENGAPA 1 MENIT = 60 DETIK. & 1 JAM = 60 MENIT ?

Pernahkah kita bertanya tanya dan
penasaran mengapa, 1 menit harus 60
detik, dan 1 jam 60 menit, kenapa
harus 60 ? Ternyata ada sejarahnya lho.
Simak penjelasan lengkapnya.. 

Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit,semenit 60 detik.
Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan
basis 60 atau disebut juga Sexagesimal. Alasan kenapa digunakan bilangan 60
adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka
pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6. Jadi dengan mudah kita bisa
terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam =20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst.
Bayangkan kalau satu jam = 100 menit,
berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo
kata orang, itu ngga bunyi … Kalo kata matematisnya, 60 itu highly
composite number, atau bilangan yang
angka pembaginya/­faktornya banyak,
yaitu 1,2,3,4,5,6,10,­12,15,20,30,60.­Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu
dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit
SI) yang didefinisikan sebagai durasi
selama 9.192.631.770 kali periode
radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam
keadaan ground state dari atom
cesium-133 pada suhu nol kelvin. Dalam penggunaan yang paling umum,
satu detik adalah 1/60 dari satu menit,
dan 1/3600 dari satu jam. Sejarahnya
Pada awalnya, istilah second dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai
"second minute" (menit kedua), yang
berarti bagian kecil dari satu jam.
Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang
sama dengan menit seperti yang
dikenal sekarang. Besarnya pembagian ini terpaku pada
1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu
jam dan ada 60 detik di dalam satu
menit. Ini mungkin disebabkan oleh
pengaruh orang-orang Babylonia,
yang menggunakan hitungan sistem
berdasarkan sexagesimal (basis 60). Istilah jam sendiri sudah ditemukan
oleh orang-orang Mesir dalam putaran
bumi sebagai 1/24 dari mean hari
matahari. Ini membuat detik sebagai
1/86.400 dari mean hari matahari. Di tahun 1956, International Committee
for Weights and Measures (CIPM),
dibawah mandat yang diberikan oleh
General Conference on Weights and
Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun
1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling
matahari di saat epoch, karena pada
saat itu telah disadari bahwa putaran
bumi di sumbunya tidak cukup
seragam untuk digunakan sebagai
standar waktu. Gerakan bumi itu digambarkan di
Newcomb's Tables of the Sun (Daftar
matahari , yang mana memberikan
rumusan untuk gerakan matahari pada
epoch di tahun 1900 berdasarkan
observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19. Dengan demikian detik didefinisikan
sebagai 1/­31.556.925,9747 bagian
dari tahun matahari di tanggal 0
Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris. Definisi ini diratifikasi oleh General
Conference on Weights and Measures
ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke
tahun 1900 bukan berarti ini adalah
epoch dari mean hari matahari yang
berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang
berisi 31.556.925,9747­detik dari
Waktu Ephemeris. Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET)
telah didefinisikan sebagai ukuran
waktu yang memberikan posisi obyek
angkasa yang terlihat sesuai dengan
teori gerakan dinamis Newton. Dengan dibuatnya jam atom, maka
ditentukanlah penggunaan jam atom
sebagai dasar pendefinisian dari detik,
bukan lagi dengan putaran bumi. Dari hasil kerja beberapa tahun, dua
astronomer di United States Naval
Observatory (USNO) dan dua
astronomer di National Physical
Laboratory (Teddington, England)
menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan
detik ephemeris. Dengan menggunakan metode
pengukuran common-view
berdasarkan sinyal yang diterima dari
stasiun radio WWV, mereka
menentukan bahwa gerakan orbital
bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa
diterka, di dalam satuan waktu jam
atom. Sebagai hasilnya, di tahun 1967,
General Conference on Weights and
Measures mendefinisikan detik dari
waktu atom dalam International System
of Units (SI) sebagai Durasi sepanjang 9.192.631.770
periode dari radiasi sehubungan
dengan transisi antara dua hyperfine
level dari ground state dari atom
caesium-133. Ground state didefinisikan di ketidak-
adaan (nol) medan magnet. Detik yang
didefinisikan tersebut adalah sama
dengan detik ephemeris. Definisi detik
yang selanjutnya adalah
disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat Definisi ini mengacu pada atom caesium
yang diam pada temperatur 0 K. Dalam
prakteknya, ini berarti bahwa realisasi
detik dengan ketepatan tinggi harus
mengkompensasi efek dari radiasi
sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasi­kan ke harga detik
seperti yang disebutkan di atas. Setiap orang wajib tahu waktu, oleh
karena itu mari kita pelajari konversi
atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit
(1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam 1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu 1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan 1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2013


Tujuh kebiasaan sepele bisa sebabkan Diabetes Melitus?

Apa aja ya sob,yok simak sama-sama ya..
Pertama, Teh manis. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250 – 300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari the manis saja kita sudah dapat 1.000 – 1.200 kalori, belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk-pauk.
Pengganti  : Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.
Kedua, Gorengan. Gorengan memiliki kandungan lemak tinggi. Penumpukan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida menjadi pemicu utama berbagai penyakit termasuk Diabetes dan Stroke.
Pengganti : Kacang jepang atau pie buah.
Ketiga, Suka ngemil. Camilan biasanya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serat. Sementara itu, gula dan tepung yang –biasanya- terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
Pengganti : Buah segar.
Keempat, Kurang tidur. Kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, resiko diabeter meningkat. Kurang tidur jgua dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan berlebih yang menyebabkan kadar gula darah naik.
Anjuran Medis : tidur tidak kurang dari 6 jam dalam sehari.
Kelima, Malas beraktivitas fisik. Minimnya aktivitas fisik memiliki rasio obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi : Bersepeda ke kantor.
Keenam, Sering Stres. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormonepinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Namun, kalau gula darah terus dipacu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, resiko diabetes akan semakin meningkat.
Solusi : sharing/ curhatlah untuk mencari solusi
Ketujuh, Keranjingan Soda. Peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan naik dan resiko diabetes melambung tinggi. Itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Pengganti : Jus dingin tanpa gula.  (Ar-Risalah, Vol. IX, September 2009)

Nah,udah tau kan sob, meskipun sepele tapi perlu di perhatikan yah...